Gawat, Tinggi Tumpukan Sampah di Bekasi Sudah 30 Meter

Kondisi tumpukan sampah di Bekasi, Jumat 11 Januari 2019
Sumber :
  • VIVA / Dani (Bekasi)

VIVA – Ketinggian sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi sudah menggunung. Tak tanggung-tanggung ketinggian tumpukan sampah sudah mencapai 30 meter dari permukaan tanah.

Sempitnya lahan pembuangan di luas lahan TPA Burangkeng, disebabkan belum ada penambahan lahan. Kini, total lahan yang tersedia hanya 11,8 hektare. Sementara itu, setiap hari sampah yang masuk mencapai 750 ton.

"Kondisi TPA Burangkeng memang sudah overload. Butuh perluasan," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Suprianto, Jumat 11 Januari 2019.

Menurut Dodi, TPA Burangkeng itu sudah berumur hampir 22 tahun dan luasnya dari dulu sampai sekarang hanya memiliki 11,8 hektare. Setiap hari ada 125 mobil yang masuk ke lokasi pembuangan. Di antaranya, 89 mobil dari Dinas Lingkungan Hidup, 48 mobil dari Dinas Perdagangan Pasar, dan dari swasta kurang lebih sekitar 30 mobil. 

Untuk mengakali ketinggian gundukan sampah itu, Dodi sudah berupaya berbagai cara. Salah satunya, dengan cara melakukan pemerataan di atas puncak gundukan, sehingga keberadaan sampah baru bisa ditumpuk tanpa harus memikirkan adanya zona baru.

“Kami ratakan setiap hari, agar tidak menggunung,” ucapnya.

Dodi mengaku, belum adanya perluasan TPA Burangkeng ini disebabkan belum adanya aturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru. Sebab, dalam aturan yang sekarang ada, lokasi pembuangan tercatat hanya 11,8 hektare.

"Jadi tidak ada narasi penambahan ataupun perluasan. Sehingga, perlu ada revisi aturan tata ruang yang lama," kata dia. (art)