Leo Satria, Driver Grab di Palembang Hilang Misterius
- VIVA.co.id/Sadam Maulana
VIVA – Indikasi dugaan tindak kriminal terhadap pengemudi ojek online di Palembang kembali terulang. Kali ini, Leo Satria (37), pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online Grab, hilang secara misterius.
Leo dikabarkan sudah menghilang selama lima hari. Warga Seberang Ulu I, Palembang itu diketahui tidak pulang sejak terakhir kali berada di kediamannya pada Minggu, 23 Desember 2018.
Eka Ardiani (35), istri Leo pun merasa sangat khawatir. Dia sempat mencari suaminya di beberapa rumah kerabatnya. Sayang, usaha Eka ini tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya Eka memutuskan untuk melaporkan kehilangan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Polresta Palembang pada Kamis, 27 Desember 2018.
Kepada petugas, Eka mengungkapkan terakhir kali sang suami berada di rumah pada akhir pekan ini sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, Leo pamit keluar rumah dengan alasan ingin mencari tambahan orderan.
"Setelah pamitan itu hingga sekarang suami saya belum juga pulang. Saya sudah sempat menanyakan dengan beberapa keluarga dan kerabat sebelum saya berinisiatif melaporkannya ke sini (Polresta Palembang)," ujarnya.
Selama lima hari ini pun Eka menyebut jika ponsel suaminya sudah tak aktif. Upaya pencarian juga dia lakukan melalui sejumlah media sosial, mulai dari Instagram dan Facebook.
"Saya sudah kebingungan. Tidak ada satu keluarga dan teman-teman suami saya yang tahu. Saya sudah mencarinya ke mana-mana," kata Eka.
Menurut Eka, Leo memiliki perawakan dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi 165 sentimeter, dan rambut pendek lurus. Pakaian terakhir yang dikenakan korban saat pergi dari rumah, kemeja lengan panjang warna merah.
Korban mengenakan celana jeans warna abu-abu, sepatu merek Fila warna abu-abu, dilengkapi jaket Grab. Sementara, kendaraan yang dia gunakan yaitu motor jenis matic Honda Beat warna merah putih dengan nomor polisi BG 3228.
"Ciri-ciri lainnya di pipi kanan suami saya ada lubang bekas cacar, ada tato di tangan kanan. Di punggungnya juga ada (tato). Saya berharap keberadaan suami diketahui. Kepada pihak kepolisian agar dapat membantu mencari suami saya," harapnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi, menyatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencari keberadaan korban. "Kami sudah menerima laporan korban dan akan segera ditindaklanjuti," ujarnya. (ase)