Skybrigde Tanah Abang Sudah Dipenuhi Pedagang
- VIVA / Aldi Ardiansyah
VIVA – Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang atau skybridge Tanah Abang, sudah mulai dipadati oleh pedagang dan warga yang ingin melintas dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Tanah Abang Blok F dan G. Jembatan tersebut sudah dibuka untuk pedagang sejak Senin, 10 Desember 2018.
Pantauan VIVA di lokasi, beberapa pedagang kaki lima (PKL) sudah mulai memadati dan membuka lapaknya di kawasan skybridge Tanah Abang. Mulai dari penjual pakaian, sampai makanan pun ada di jembatan tersebut.
Sebelumnya, pedagang yang menepati kios di skybridge mayoritas merupakan pedagang yang direlokasi dari bawah jembatan. Pengguna jasa KRL juga dapat menikmati jembatan tersebut.
"Ya namanya dikasih rumah baru ibaratnya gitu, kita mah mau-mau aja selagi masih layak," ujar Yanti, penjual pakaian wanita di skybridge Tanah Abang saat diwawancara VIVA.
Antusiasme dari pedagang juga turut diungkapkan. Selain tempatnya bersih, aman, dan nyaman, jembatan ini juga cukup ramai dilalui pejalan kaki sehingga barang dagangnya selalu dilirik. Pedagang juga senang dengan adanya jembatan ini.
Selain itu, pedagang yang memiliki kios di jembatan tersebut sangat senang karena tidak dimintai harga sewa yang mahal, hanya membayar uang kebersihan dan keamanan Rp500.000 per bulan. Sampai akhir Desember, pedagang masih bebas dari uang tersebut. Pada awal Januari 2019, pedagang baru dapat membayarkannya.
"Alhamdulillah biaya sewanya enggak mahal, jadi saya bersyukur dapat kios di sini cuma bayar kebersihan dan keamanan aja," ujar Yanti. (ase)
Laporan: Aldi Ardiansyah