Pemandu Karaoke Usir Pelaku dari Kosan Sebelum Dibunuh

Dua tersangka pembunuhan pemandu karaoke di Mampang, Nissa Regina (17) dan Yustian (24).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Ciktuti Iin Puspita, pemandu karaoke yang dibunuh pasangan kekasih Yustian dan Nissa Regina, ternyata sempat mengusir Nissa dari kos-kosannya sebelum nyawanya direnggut.

Hal itu dilakukan Iin karena kesal dengan kelakuan Nissa. Iin kesal Nissa kerap bermesraan dengan kekasihnya di kosannya. Kemudian Nissa ingkar janji mau ikut patungan bayar kosan, terakhir Iin juga kesal Nissa minta dicarikan kerja tapi ketika diberikan enggan mengambilnya.

Namun sebelum diusir, Nissa minta lagi dicarikan kerja terakhir kalinya. Iin pun lantas mengajaknya menemui empat pelanggan yang mengajak karaoke di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.

"Yang puncaknya itu ketika dia benar-benar butuh, dia sudah diusir tapi dia minta dikasih kerjaan lah. Ini terakhir kalinya dia minta kan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya Ghalib, Kamis, 29 November 2018.

Usai karaoke, uang tips pun diberikan ke mereka. Nissa dapat Rp500 ribu. Tak terima, Nissa pun cekcok dengan Iin.

Merasa tersinggung, Nissa akhirnya mengadukan hal itu ke kekasihnya Yustian. Lantas, pada Minggu 18 November 2018 pasangan kekasih itu pun menghabisi nyawa Iin.

"Terus dijanjikan sama tamunya Rp1,8 juta, kok ternyata dikasih Rp500 ribu. Tapi sikapnya si korban kok tidak berempati, malah bilang untung masih dibayar kan. Itu yang buat marah tuh. Pada saat kejadian itu, datang lagi malah diusir lagi. Ditanyain kenapa hanya bayar segitu? Malah marah-marah. Jadi karena itu," ucapnya.