Pembangunan Stadion BMW, Kadispora DKI Serahkan ke Jakpro

VIVA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya menyetujui pembangunan Stadion BMW, Jakarta diberikan kepada PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. 

Ia menilai, Jakpro sudah ahli di bidang infrastruktur. "Ya memang paling tepat Jakpro yang menurut saya paling pas. Jakpro adalah ahli infrastruktur," ujar Ratiyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 26 November 2018. 

Ratiyono menegaskan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk membangun proyek infrastruktur karena hanya memiliki wewenang pada pengembangan atlet dan prestasinya. 

"Kalau kami itu ahli pengembangan olahraga, ada ahli taekwondo, ada ahli atletik kami punya. Tapi kalau ahli infrastruktur kami tidak punya, kami akan fair. Kalau mengelola suatu pertandingan kami ahlinya, tapi kalau membangun infrastruktur skala internasional kami serahkan kepada ahlinya," ujarnya. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin Stadion BMW dibangun badan usaha milik daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo. Sebab, pengelolaan oleh BUMD dinilai lebih baik ketimbang oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta pembangunan diserahkan kepada Dinas Olahraga dan Pemuda DKI bukan ke BUMD. Dia khawatir, jika pembangunan diserahkan ke Jakpro, maka akan menyerahkan pembangunan ke kontraktor lain sehingga tidak efektif.