Penembak Mobil Kru Sriwijaya Air Mengaku Polisi
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Pelaku penembakan yang terjadi pada karyawan Sriwijaya Air, Arman (58) diketahui, mengaku sebagai anggota kepolisian dalam melancarkan aksinya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dedy Supriyadi mengatakan, dalam proses pemeriksaan para saksi diketahui, pelaku yang sempat menghampiri kendaraan milik karyawan Sriwijaya Air tersebut dan mengaku sebagai anggota polisi saat korban tengah berhenti di bahu Jalan Raya Hotel Ibis, Benda, Tangerang dengan arah menuju Jakarta kemarin pagi Jumat, 16 November 2018.
"Saat meminta HP korban, ketiga pelaku mengaku sebagai anggota polisi, tapi tidak menjelaskan maksud dan tujuan mengapa ingin mengambil HP korban, karena gelagatnya aneh korban langsung tancap gas," kata Dedy kepada VIVA, Sabtu, 17 November 2018.
Pelaku yang melihat korban tancap gas pun langsung mengejar korban. Tak hanya itu, tembakan pun di arahkan ke mobil korban hingga menembus kaca kendaraan dari Sriwijaya Air dengan nomor polisi B 1336 PRG.
"Lalu ada suara bunyi letusan dari belakang mobilnya sebanyak dua kali, hingga mengenai bagian belakang dan samping kanan belakang mobil korban, namun pelapor terus melaju kencang melarikan diri hingga keluar tol Pantai Indah Kapuk," ungkapnya.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjut terkait dengan kasus penembakan yang dialami oleh pihak Sriwijaya Air. Olah tempat kejadian perkara pun masih dilakukan untuk pengumpulan barang bukti.