Menkopolhukam Akan Temui Perwakilan Aksi Bela Tauhid
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Sekitar 6 ribu orang lebih mulai terkonsentrasi di sekitar kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, 2 November 2018.
Massa gabungan dari berbagai elemen kelompok ormas Islam ini menuntut proses hukum terhadap pelaku pembakaran bendera berlafaz tauhid pada Hari Santri di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu mengatakan, massa sengaja ditempatkan di kawasan Patung Kuda lantaran nanti perwakilan aksi akan ditemui langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Mereka juga akan bersama-sama ditemui oleh perwakilan pihak Istana Kepresidenan yang dijadwalkan hadir saat audiensi. "Jadi dari perwakilan Istana yang akan bergabung akan diterima oleh Menkopolhukam," kata Roma saat ditemui di lokasi aksi, Jumat, 2 November 2018.
Pantauan VIVA, massa yang berdiri tepat di jembatan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parawisata, tengah menyampaikan aksi dan menyerukan takbir dan kalimat tauhid.
Massa ini menyerukan sejumlah tuntutan, di antaranya meminta aparat hukum memproses pelaku pembakaran bendera oleh oknum anggota Banser.
Insiden pembakaran pun menuai pro-kontra lantaran ada yang menganggap bendera itu milik organisasi Hizbut Tahrir Indonesia. Namun di sisi lain, pembakaran disebut penodaan terhadap agama.