Ada Aksi Bela Tauhid, Keberangkatan KA di Stasiun Gambir Dialihkan

Ilustrasi penumpang kereta Commuterline
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter

VIVA – PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi pemberangkatan KA. Hal itu guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di sekitar Stasiun Gambir lantaran adanya Aksi Bela Tauhid, Jumat, 26 Oktober 2018.

Ditakutkan aksi akan berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir. Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA diberlakukan pada 11 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari ini, yakni dengan berhenti luar biasa (BLB) atau memberhentikan KA di stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang.

“Biasanya, kereta yang berangkat dari stasiun Gambir tidak berhenti di stasiun Jatinegara, namun khusus hari ini akan diberhentikan juga di stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang kereta yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa punya alternatif dengan naik dari stasiun Jatinegara,” kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Oktober 2018.

Dia menjelaskan, operasi rekayasa pemberangkatan KA tersebut berlaku mulai dari keberangkatan KA 24 (Argo Parahyangan) keberangkatan pukul 10.30 WIB sampai dengan KA 11234 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 17.02 WIB. Edy mengatakan rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik bila tanpa kerja sama dengan calon penumpang.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Selain itu pihaknya pun mengingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket atau kode booking, sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.

“Dengan adanya rekayasa pola operasi pemberangkatan KA dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” katanya.

Aksi Bela Tauhid ini memprotes pembakaran bendera milik HTI di alun-alun Limbangan Kabupaten Garut pada Hari Santri Nasional. (ase)