Skybridge Tanah Abang Dibangun, Pedagang Pertanyakan Sewa Kios
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Pembangunan jembatan layang multiguna atau skybridge Tanah Abang terus dilakukan. Namun, sejumlah pedagang kaki lima di kawasan itu mengaku belum mendapatkan sosialisasi terkait pemindahan lokasi dagang.
Intan, seorang pedagang pakaian muslim, misalnya. Dia mengaku belum mendapatkan sosialisasi dari PD Pasar Jaya. "Tahu aja sih dibangun katanya buat pedagang tapi enggak tahu juga, belum ada sosialisasi dari atas juga," ujarnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2018.
Intan juga mengaku belum mendapatkan informasi soal cara untuk memiliki kios di skybridge tersebut. "Tapi kami belum tahu juga, belum ada yang datang dari atas, belum ada sosialisasi. Cuma tahunya pedagang Blok G bakal pindah ke atas, tapi aku belum didata," ujarnya.
Pedagang lainnya, Lina (50) mengaku dia dan beberapa rekan PKL tidak terdata untuk mendapatkan kios. "Sampai saat ini saya belum ke data, kalau emang harus daftar biar dapat kios, daftarnya ke mana? Ke siapa? Ini kami tidak tahu mau daftar ke siapa. Padahal saya KTP DKI," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI mau mendata langsung ke pedagang, tidak melalui oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal itu agar para PKL merasa adil dan aman berjualan di kawasan Tanah Abang. Dia ingin pedagang memiliki kartu tanda pengenal agar lebih tertib saat berjualan.
"Kami punya KTP DKI tapi enggak dapat tempat. Dilihat lapaknya orang dagang, jangan orang datang buat daftar ke sana karena mereka belum tentu jualan, bisa saja mereka daftar untuk nyewain lagi," ujar Lina.