Geng Motor Sadis Beraksi Lagi di Depok, Satu Warga Luka Parah

Rekaman CCTV aksi brutal geng motor di Depok
Sumber :
  • VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Aksi brutal geng motor kembali membuat resah warga. Kali ini kasus terjadi di salah satu minimarket Alfamart di kawasan Jalan Raya Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat. Sejumlah pelaku yang diperkirakan masih berusia remaja menyerang beberapa warga menggunakan senjata tajam.

Arya, salah satu saksi yang merupakan pegawai minimarket di lokasi kejadian mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sore, 23 September 2018. Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang dengan dua motor saling berboncengan. Mereka melengkapi diri dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit yang cukup panjang.

“Saya juga enggak tahu masalahnya apa. Tiba-tiba beberapa orang yang ada di depan toko diserang. Nah mereka kemudian berusaha berlindung masuk ke dalam toko sini. Kami semua (karyawan) juga ikutan panik, pada ngumpet ke gudang belakang,” katanya pada wartawan di lokasi kejadian, Senin 24 September 2018

Dari peristiwa itu, satu orang yang diketahui bernama Ramadhan (15 tahun) mengalami luka cukup parah akibat sabetan celurit. “Iya ada korbannya, lukanya di punggung kena celurit. Kita semua enggak berani, takut pas lihat celuritnya panjang,” kata Arya

Berdasarkan rekaman kamera pengintai alias CCTV, pelaku yang melakukan penyerangan hanya satu orang. Beberapa rekannya hanya menunggu di parkiran. Pelaku menyerang korban sampai pintu masuk toko. Setelah puas menyerang korban, pelaku pun kabur begitu saja.

“Pas kejadian korbannya di bawa ke Rumah Sakit Citayam, enggak jauh dari sini,” tutur Arya.   

Akibat kejadian ini, Arya dan sejumlah pegawai toko itu pun mengalami trauma. Mereka khawatir aksi serupa bakal kembali terjadi. “Takut lah resah, makanya kita mungkin tutup lebih awal. Ya mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap, ini kaya gengster.”

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, sudah dua orang terduga pelaku berhasil diamankan.

“Motifnya apa ini sedang kami selidiki. Saat ini tim masih terus bergerak untuk memburu pelaku lainnya,” kata Didik.