Revitalisasi Sungai Kalimalang Akan Dimulai 2019

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan soal rencana revitalisasi Sungai Kalimalang di Bekasi. Revitalisasi itu nanti layaknya Sungai Cheonggyecheon Korea Selatan, yang ditargetkan menjadi percontohan.

Ridwan Kamil berharap, Sungai Kalimalang bisa menjadi aliran pasokan air PDAM untuk warga Jakarta sekaligus destinasi wisata warga. Rencananya, revitalisasi sungai dijalankan 2019.

“Intinya didesainkan agar itu menjadi tempat manusiawi, ramah lingkungan dan percontohan. Air harus kita muliakan, kita hormati, bukan sekadar jalur engineering,” ujar Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Kamis 13 September 2018.

Menurutnya, pembenahan Sungai Kalimalang akan memberikan dampak perubahan besar bagi masyarakat sekitar. Ridwan Kamil memastikan, perubahan Kalimalang tidak akan mengubah sistem perairan sungai yang digunakan PDAM.

“Khusus Bekasi saya sudah survei, memang potensinya luar biasa, ada jalur air mengalir, kira-kira begitu. Warga Bekasi memendam keinginan yang luar biasa terhadap ruang hidupnya,” ujarnya.

Menurutnya, selain sungai, ruang terbuka lainnya juga akan mengalami pembenahan infrastruktur pendukung. “Ya kita kan ada program pariwisata namanya tipe II ya. Tipe II itu adalah memperbaiki titik-titik di daerah untuk dijadikan pariwisata,” katanya.

Pada pembenahan, lanjut dia, akan dititikfokuskan pada lokasi wisata. “Yang punya danau diperbaiki danaunya, yang punya sungai diperbaiki sungainya, yang punya pantai diperbaiki pantainya, dibikin keren,” katanya.