Di-bully karena Cium Obor, Ini Jawaban Anies

Anies Baswedan cium obor Asian Games 2018
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVA – Meriah dan suksesnya perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018, masih jelas terasa oleh masyarakat Indonesia.

Gegap gempita penutupan Asian Games 2018, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu 2 September 2018, masih terus jadi perbincangan. 

Sejumlah atraksi, pertunjukan dan mementum terjadi, sehingga menarik perhatian jutaan penjuru mata. Salah satunya, momen unik Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mencium tempat obor Asian Games.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini tampak memegang obor Asian Games dengan kondisi disaksikan oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.

Anies tampak mencium beberapa detik tempat obor tersebut sebelum diserahkan kepada Wali Kota Hangzhou, China, yang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-19 tahun 2022.

Saat ditanya terkait momentum unik itu, Anies mengatakan bahwa tempat obor tersebut dalam kondisi tidak ada apinya.

"Emang ada apinya? Enggak ada apinya. Dan itu obor, pemegang obor tahun 51," kata Anies di Jakarta Pusat, Selasa 4 September 2018.

Anies menuturkan tak ada alasan khusus melakukan aksi yang cukup unik dan tak kalah menarik tersebut. "Enggak boleh ya, ya biarlah," ujar Anies sambil tertawa. (ase)