Mendagri Imbau Posisi Wagub DKI Jangan Terlalu Lama Kosong
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta agar tidak ada kekosongan posisi wakil gubernur DKI Jakarta, setelah ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Kami mengimbau jangan terlalu lama kosong, itu saja," ujar Tjahjo Kumolo di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Selasa, 4 September 2018.
Tjahjo sebenarnya tidak bisa mendesak terkait siapa pengganti Sandiaga. Tapi, ia mengimbau agar jangan terlalu kosong jabatan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Aturannya harus diisi minimal 18 bulan, sisa masa jabatan, kami tidak bisa memaksa, terserah keputusan DPRD atas usulan partai pengusung Pak Sandi," ujarnya.
Kemudian, melalui gubernur disampaikan ke DPRD, diputuskan oleh DPRD siapa yang bakal jadi wakil gubernur. Lalu, disampaikan ke mendagri dan diajukan ke Presiden untuk dikeluarkan Keputusan Presiden.
Sandiaga Salahuddin Uno telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dan disampaikan langsung di depan para anggota DPRD DKI Jakarta.
Sandiaga merupakan bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan umum 2019.