Sandiaga Akui Ada Oke Oce Mart yang Tutup
- VIVA / Dinia Adrianjara
VIVA – Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, tak menampik mengenai kabar tutupnya salah satu Oke Oce mart di Jakarta. Dia mengaku, hal ini dikarenakan pola pengelolaannya memang masih belum bisa berinovasi, sehingga sebagian gerai sulit menerapkan manajemen yang berkelanjutan.
"Memang kan sekarang bisnis dan ekonomi lagi stagnan, tergantung lokasinya. Ada Oke Oce mart yang bisa terus berjalan, dan ada yang harus ditutup karena omzetnya turun secara drastis. Pengelolaannya belum bisa menghadirkan satu terobosan untuk omzet mereka," ujar Sandiaga di Jakarta.
Sandiaga mengakui, pola bisnis Oke Oce sebenarnya memang masih butuh banyak pelatihan dan pendampingan bagi para pengusahanya. Sebab, menurutnya aspek sumber daya manusia itu memang harus diperkuat agar para pelaku usahanya bisa semakin mengenal pasar dan pola persaingannya.
"Ini adalah gelombang bisnis yang akhirnya kita akan dorong ke pelatihan dan pendampinganya, dan masih banyak yang ingin buka gerai Oke Oce mart di beberapa tempat," katanya menambahkan.
"Saya bilang tunggu dulu, keadaan ekonomi lagi kayak gini nih. Kita pastikan dulu, jangan terburu-buru. Karena kalau kita buka tanpa SDM yang kuat, tanpa pengenalan pasar yang kuat, kita bersaing dengan toko sebelah itu harus jadi perhatian kita ke depan," ujarnya menjelaskan.
Meski demikian, Sandiaga pun menegaskan bahwa dalam dunia bisnis, kejadian semacam itu lumrah terjadi karena dinamika pasar dan ekonomi pun kerap mengalami pasang surut.
"Jadi itu namanya bisnis, ada pasang surut, naik turun. Kita harus pastikan supaya gerakan ini akan menggelinding dan jangan sampai satu atau dua yang ditutup menyurutkan minat buat masyarakat untuk aktif dalam kegiatan ekonomi yang membuka lapangan kerja." (mus)