Razia Preman Akan Dilakukan Jelang Penutupan Asian Games
- VIVA/ Foe Peace
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengatakan, pihaknya akan menggelar razia preman saat penutupan Asian Games pada Minggu, 2 September mendatang. Razia tersebut bertujuan untuk menghindari aksi premanisme seperti penodongan saat penutupan tersebut.
Salah satu tempat dilakukannya razia preman itu adalah di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat untuk menghindari aksi penodongan.
"Sekarang kita perintahkan semua tim Ditreskrimum dan Polres membuat satgas dan tim gabungan untuk tindak preman atau begal. Misal nanti di GBK pas penutupan Asian Games kita ada razia operasi besar-besaran yang suka malak-malak gitu," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 30 Agustus 2018.
Idham mencontohkan aksi preman masih terjadi belakangan seperti pemerasan yang terjadi terhadap salah satu pemilik ruko di ruko 1.000, Cengkareng, Jakarta Barat. Meski demikian Polres Jakarta Barat telah menangkap pelaku aksi pemerasan tersebut.
Aksi lainnya terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang yang diduga melakukan pemerasan terhadap pengendara mobil dan bajaj yang sedang parkir di kawasan Pasar Tanah Abang tersebut.
Mantan Kadiv Propam Polri ini pun mengatakan, untuk tiga hingga empat hari ke depan pihaknya akan meningkatkan pengamanan dari aksi-aksi premanisme tersebut.
"Ya kita tingkatkan sampai tiga empat hari ke depan ini. Kita semua rakyat Indonesia bisa bersukacita menutup Asian Games dengan aman dan damai," katanya. (mus)