Kasus Narkoba, Richard Muljadi Tak Diperlakukan Istimewa di Rutan

VIVA – Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menjelaskan Richard Muljadi masih dalam kondisi sehat selama ditahan terkait kasus kepemilikan narkoba.

"Baik, kondisinya baik. Biasa sama dengan tahanan yang lain," kata Barnabas ketika dihubungi, Senin 27 Agustus 2018.

Menurutnya, petugas hingga hari ini tak menerima keluhan dari RIchard, yang sudah empat hari meringkuk di dalam penjara. "Enggak ada keluhan, enggak ada sakit," katanya.

Barnabas juga menjelaskan rutinitas yang dilakukan Richard juga sama dengan tahanan yang lain. Untuk mengisi waktu di dalam penjara, kata dia, Richard kerap berolahraga dan jalan-jalan di area blok tahanan yang dikhususkan untuk para tersangka kasus narkoba.

"Ya seperti tahanan lain ya, tidur di Rutan. Olahraga ya olahraga, di blok jalan-jalan gitu aja," katanya.

Lebih lanjut, Barnabas pun menegaskan tidak ada perlakuan khusus kepada Richard. Dia diperlakukan sama dengan sesama tahanan di Polda Metro, termasuk soal makanan.

"Sama saja. Jadi, kalau ditanyakan itu (menu makanan), mau orang kaya, orang miskin, mau orang besar kecil sama," kata Barnabas.

Namun, Barnabas tak merinci masakan apa yang kerap disajikan petugas kepada para tersangka kasus tindak pidana yang mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. "Standar di rutan ya makanannya, itu ya itu," ujarnya.

Dia menjelaskan, menu makanan berbeda bisa disantap apabila ada keluarga yang memberikan saat membesuk para tahanan. Namun, Barnabas tak menjelaskan apakah ada makanan spesial yang diminta Richard saat kerabatnya membesuk.

"Secara fisik saya belum cek ya, mungkin saja iya. Sama seperti yang lain juga kalau dikunjungi keluarganya mereka bawa makanan dan mereka harus tambah gizi ya, karena makanan di rutan standar, ya standar rutan seperti itu lah," ucapnya.

Polisi telah menetapkan Richard sebagai tersangka dan langsung menahannya atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Dia pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.

Richard diringkus usai mengonsumsi kokain di dalam toilet suatu restoran di Jakarta Rabu pekan lalu. Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.

Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard. (ren)