Skybridge Mulai Dibangun, PKL Tanah Abang Diminta Tak Khawatir Rugi
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JMP) atau skybridge Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah dimulai, sejak 3 Agustus 2018.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi saat dihubungi VIVA, Senin, 20 Agustus 2018.
Irwandi mengatakan, proyek pembangunan skybridge sudah memasuki tahap pengecoran. "Sudah terbuat tahap awal 100 meter, sudah dipasang tiang-tiang knockdown. Jadi nanti lebih terlihat besi tiangnya saja," ujar Irwandi.
Soal pedagang Tanah Abang yang khawatir merugi, Irwandi mengatakan, mereka tidak usah merasa khawatir karena akan didata oleh ketua RW.
Nantinya, jika pengerjaan skybridge sudah selesai, para PKL yang memiliki KTP DKI dan sudah terdata akan direlokasikan ke skybridge secara bertahap. "Nanti beres 100 meter masuk PKL, tambahin pembangunan 100 meter sampai selesai," ujarnya.
Irwandi mengatakan, jika masih tersedia sisa kios, untuk para pedagang KTP nonJakarta juga dapat menikmati fasilitas yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Ya nanti kalau masih ada sisa, pasti yang nonKTP Jakarta akan didata juga dan diperbolehkan menempati ruang kosong tersebut.”
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan menjelaskan, pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang, dibagi empat zonasi dimulai Zona A, Zona B, Zona C, dan Zona D, masing-masing dengan panjang 100 meter.
"Proses pengerjaannya dimulai dari Zona A sekitar Pasar Blok G dengan jangka waktu pengerjaan 10 hari, nantinya pedagang akan digeser ke zona berikutnya, dipadatkan," ujarnya, Rabu, 8 Agustus 2018. (mus)