Ciri-ciri Pelempar Molotov ke Rumah Pengacara Habib Rizieq

VIVA – Bakal calon legilslatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Kapitra Ampera mengatakan terduga pelaku pelemparan molotov ke kediamannya terekam kamera Closed Circuit Television.

"Di CCTV nampak (terduga pelaku)," ujar Kapitra saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 7 Agustus 2018.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV miliknya, terduga pelaku memakai helm dan menggunakan penutup mulut. Nampak salah seorang terduga membawa tas.

"Di CCTV ada empat orang saya lihat. Ada satu pemotor menyisir (berjumlah dua orang). Satu lagi motor eksekutor (berjumlah dua orang)," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari terduga pelaku itu. Polisi menduga ada dua terduga pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV milik Kapitra.

Namun, untuk memastikannya, Polres Metro Jakarta Selatan masih akan memelajari lebih jauh rekaman kamera CCTV tersebut. Pihaknya pun akan mengidentifikasi terduga pelaku yang terekam kamera CCTV itu.

"Diduga ya berjumlah dua orang (pelakunya). Iya kita sudah lihat CCTV-nya. Jadi berdasarkan rekaman CCTV di rumah, pelaku diduga dua orang. Saat ini tim masih mengidentifikasinya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera,  dilempar bom molotov, Senin, 6 Agustus 2018 malam. Kejadian itu terjadi sekira pukul 19.10 WIB di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16 RT 02 RW 09, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.