Dengar Anies Disebut Bakal Maju Pilpres, Warga Demo
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Sejumlah warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut Anies Baswedan menyelesaikan masa tugasnya selama lima tahun.
Aksi demo mereka lakukan karena Anies Baswedan disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2019. Mereka menuntut agar Anies menuntaskan masa bakti sebagai gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
"Waktu kami pilih nomor tiga, Bismillah, semoga beliau mampu memimpin selama lima tahun, bukan delapan bulan. Jadi harus sampai selesai," kata Rasdullah seorang tukang becak, Senin 23 Juli 2018.
JRMK dan Sebaja adalah kelompok masyarakat yang pada Pilkada 2017 melakukan kontrak politik dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mereka menyodorkan tuntutan untuk penataan dan legalisasi kampung, becak serta PKM.
Eny Rochayati selaku koordinator JRMK menyatakan bahwa mereka memilih Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta lima tahun untuk menyelesaikan semua janji politiknya. Oleh karena itu, Eny berharap Anies Baswedan tetap bertahan sebagai gubernur DKI Jakarta hingga seluruh janjinya terpenuhi dan masa tugasnya selesai.
Selain Eny, warga lainnya, Tedi (60), yang merupakan warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara mengatakan dirinya bersyukur sejak Anies dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta. Warga Kampung Aquarium, kata Tedi, bisa kembali memperoleh tempat tinggal setelah sempat digusur saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat.
"Pas zaman Pak Ahok kami digusur, kampung kami dibombardir begitu saja tanpa ada sosialisasi sedikit pun. Sekarang KTP kami sudah jadi. Kami dibuatkan rumah tinggal sementara. Kata Pak Anies nanti akan dibangun lagi rumah permanennya. Beliau sering ke Kampung Aquarium, ada delapan kali," ujarnya.