Penjambret Penumpang GrabBike Ternyata Baru Keluar Lapas
- Repro Instagram
VIVA – Polisi baru menciduk lagi penjambret yang menewaskan penumpang ojek online GrabBike, Warsilah, bernama Udin. Udin yang ditembak mati polisi karena melawan saat akan dilakukan pengembangan kasus ternyata adalah kapten komplotan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nico Afinta mengatakan, Udin ternyata saat ini masih dalam masa percobaan bebas bersyarat.
"Udin diketahui saat ini masih dalam masa percobaan yang secara bebas bersyarat keluar dari Lapas Cipinang bulan April 2018 atas kasus jambret, tertangkap pada bulan September 2017 dan vonis 12 bulan di Lapas Cipinang," kata Nico saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 13 Juli 2018.
Kemudian, pada awal Juni, Udin bersama Sandi dan Roji yang kini buron kembali beraksi. Mereka bertiga selalu bergantian dalam menjalankan perannya.
"Perannya saling bergantian. Satu sebagai eksekutor, dua orang sebagai penghalang kecepatan," ucapnya.
Sebelumnya, wanita bernama Warsilah tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peristiwa ini bermula saat wanita berusia 37 tahun itu sedang menumpangi GrabBike.
Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba seorang jambret merebut telepon genggam yang dipegangnya. Pelaku menarik tangan korban hingga Warsilah jatuh ke aspal lalu tewas.
Sempat buron sepekan, Sandi menyerahkan diri ke Polsek Jagakarsa pada Minggu 8 Juli 2018. Pelaku mengaku sempat meminta saran kepada pamannya berinisial ES (51) saat bersembunyi dari kejaran petugas. Akhirnya, sang paman pun meminta agar pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.