Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Asian Games Diperpanjang Jadi Sebulan

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Januar

VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek melakukan penambahan waktu uji coba rekayasa lalu lintas untuk menghadapi Asian Games Agustus mendatang. Dari yang sebelumnya hanya selama dua pekan menjadi sebulan.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, penambahan waktu uji coba rekayasa yang akan dimulai pada 2 Juli 2018 itu untuk memastikan paket kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan benar-benar bisa berjalan dengan baik.

"Kemarin uji coba saya bilang dari tanggal 2 sampai pertengahan Juli ya, tapi ini kami coba sebulan. Kalau memang dari hasil evaluasi perlu penambahan atau pengurangan akan kita lakukan," ujar Bambang di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis 28 Juni 2018.

Setelah sebulan uji coba lanjut Bambang, implementasi dari paket kebijakan rekayasa lalu lintas selama Asian Games akan ditetapkan pada 1 Agustus 2018. Hal itu dilakukan jauh sebelum hari pelaksanaan Asian Games yang jatuh pada 18 Agustus 2018 dikarenakan demi membiasakan masyarakat terhadap rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan.

"Implementasi kenapa jauh dari hari pertandingan karena supaya masyarakat terbiasa," ucap Bambang.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, selama Asian Games, pemerintah telah menetapkan tiga paket kebijakan rekayasa lalu lintas. Yakni perluasan ganjil-genap di jalur arteri, buka tutup pintu tol, serta lajur khusus untuk atlet di jalan tol.

"Intinya adalah bahwa manajemen rekayasa lalu lintas sudah siap segera diuji coba. Sambil uji coba pemerintah siapkan payung hukum terkait kebijakan yang akan diimplementasikan," ungkapnya.