Puluhan Suara di Kota Tangerang Hilang, KPU Minta Maaf
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang meminta maaf atas hilangnya puluhan suara pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang.
"Kami mohon maaf atas kejadian tersebut. Sebetulnya hanya kurang koordinasi saja soal hak pilih para pemilih tersebut," kata Komisioner KPU Kota Tangerang, Banani Bahrul, Kamis, 28 Juni 2018.
Data yang dihimpun VIVA, sebanyak 32 pasien dan petugas di RSUD Kota Tangerang kehilangan hak suaranya dalam Pilkada Kota Tangerang. Sebab, tidak ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang memfasilitasi pasien untuk mencoblos.
KPU menyebutkan, hal itu lantaran ada keterbatasan petugas sehingga petugas tidak bisa mobile ke dalam RSUD Kota Tangerang, meski lokasi TPS tidak jauh dari rumah sakit itu. "Ini jadi bahan evaluasi dan masukan," ujarnya.
Sebelumnya, Staf Humas RSUD Kota Tangerang, Casdi, menerangkan pihak rumah sakit setempat tak dapat menggunakan hak pilihnya karena tidak ada petugas KPU. "Kami sudah hubungi petugas KPU sebanyak tiga kali, awalnya bilang mau ke sini, tapi sampai terakhir nomornya tidak aktif," katanya.
Padahal, pihak rumah sakit sudah mengirimkan data sesuai yang diminta KPU setempat. Awalnya mengirimkan data 57 calon DPT, namun setelah diverifikasi hanya 32 orang.
Diketahui, total pemilih pada dua lokasi tersebut kurang lebih 2 juta penduduk yang masuk Daftar Pemilih Tetap.