Meski Gila, Polisi Tetap Buru Pelempar Batu di Tol Cikampek

VIVA – Polres Bekasi masih memburu pelaku pelemparan batu di jembatan penyeberangan orang Tol Cikampek, Pondok Gede, Bekasi. Terkait insiden yang menyebabkan satu orang tewas ini, polisi akan memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar area tol arah Cikampek tersebut.

Kepala Sub Bagian Humas Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing mengatakan, belum mengetahui siapa pelaku pelemparan batu tersebut. Motif pelemparan batu juga belum dapat dipastikan.

"Kita masih menyelidiki pelakunya siapa, kalau memang dilihat kan ada CCTV di jalan tol, dan kita akan cek siapa pelakunya," ujar Erna saat dihubungi, Jumat 8 Juni 2018.

Menurut Erna apakah pelaku tersebut merupakan orang dengan penyakit kejiwaan atau tidak tetap tidak bisa dimaklumi. Pasalnya, pelemparan batu tersebut membahayakan orang lain.

"Mau waras atau tidak tetap perbuatan itu (melempar batu) tidak waras," katanya.

Peristiwa pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa, 5 Juni sekitar pukul 04.00 WIB. Satu pengemudi mobil Toyota Cayla dengan nomor polisi G 8696 ZP atas nama Saeful Mazazi menjadi korban dan tewas akibat lemparan batu sebesar bola sepak.  

Selain mobil Calya, satu mobil Avanza juga menjadi korban pelemparan batu. Namun korban hanya mengalami luka-luka dari aksi tersebut. Mereka adalah SP dan SA.

Untuk antispasi tidak terulang, polisi pun memperketat pengamanan di JPO tersebut. Selain itu, sebanyak 12 JPO lainnya yang berada di sekitar tol dilakukan penjagaan. (mus)