Setahun Ada 15 Murid Jadi Korban Guru Cabul Depok
VIVA – Kepolisian masih mendalami kasus dugaan pencabulan belasan murid yang dilakukan seorang guru sekolah dasar negeri di Kota Depok, Jawa Barat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap bahwa guru itu sudah setahun lamanya menjalankan perbuatan cabulnya terhadap para murid.
"Kemudian juga kami lakukan pemeriksaan terhadap korban. Mereka memberi keterangan pada periode 2017-2018 telah menjadi korban pencabulan. Jadi ada persesuaian keterangan dari beberapa korban," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto, Kamis 7 Juni 2018.
Menurut Didik, karena kasus ini sudah berlangsung lama, kepolisian mengerahkan tim khusus menelusuri jejak pencabulan guru itu untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatannya.
"Tim kami di lapangan tengah melakukan upaya paksa terhadap terduga pelaku yang berdasarkan keterangan telah melakukan perbuatan itu (cabul). Tim juga terus melakukan pendalaman apakah ada korban lain," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, hingga saat ini sudah ada 15 murid yang menjadi korban pencabulan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami amankan. Ini korban semuanya masih di bawah umur, tentunya kami harus menjaga keamanan dan memulihkan traumatik mereka," ujarnya.
Sementara itu, menurut Didik, setiap kali beraksi, guru itu selalu mengancam korban pencabulannya dengan memberikan nilai buruk jika tak mau mengikuti kemauannya.
"Yang jelas faktanya terjadinya peristiwa pencabulan. Perbuatannya di mana masih kami lakukan pendalaman, ada yang dilakukan di lokasi sekolah dan ada juga yang di luar,” kata dia.
“Modusnya adalah ada ancaman, kalau dia tidak mengikuti kemauan oknum guru ini, nanti nilainya akan jelek tapi jika menuruti dapat nilai bagus," ujar Didik.
Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban akhirnya bercerita pada orangtua. Siswa kelas 6 itu mengaku dicabuli oleh salah satu oknum guru bahasa Inggris di ruang kelas, saat jam pulang sekolah.