Polisi Buru Perekam Video Robekan Alquran di Blok S

Potongan kertas diduga Alquran di Jalanan Jakarta Selatan.
Sumber :
  • repro youtube

VIVA – Kepolisian telah menyelidiki isu robekan kertas yang disebut sebagai bagian dari kitab suci Alquran di Jalan Gunawarman, Blok S, Jakarta Selatan. Namun, sampai saat ini, kepolisian belum bisa memastikan apakah kertas itu benar-benar robekan Alquran.

Sebab, menurut Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, tak ada sepotong pun robekan kertas ditemukan petugas ketika melakukan penyelidikan di lokasi.

Bahkan, polisi sudah berusaha mencari kertas itu hingga ke tempat sampah. Tapi, tidak juga ditemukan. Selain itu, saksi mata di lokasi juga tidak bisa memastikan apakah kertas itu benar-benar bagian dari Alquran.

"Sekarang kertasnya belum ada yang kita pegang. Kita nyari tempat sampah tidak ada. TKP sudah bersih. Satpam belum bisa mengatakan yang berhamburan itu Alquran. Jadi belum pasti," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin 4 Juni 2018.

Indra mengatakan, saat ini polisi sedang memburu orang yang merekam video berisi gambar kertas bertebaran di Jalan Gunawarman. Karena, tidak menutup kemungkinan video itu hanya rekayasa untuk membuat gaduh masyarakat.

Tak Pernah Lapor

Sebab, selama ini perekam video tak pernah melapor ke polisi tentang temuan itu. Perekam hanya menyebar hasil rekaman itu di media sosial.

"Harusnya yang mengambil gambar kooperatif datang ke kita. Harusnya jangan langsung nyebarin. Kita nyari orang itu (yang merekam) saja bingung," katanya.

Untuk memburu perekam video, polisi telah melibatkan tim dari digital forensik.

"Jadi kesimpulannya sengaja mau buat gaduh. Jadi kita menyimpulkan kalau orang waras mau itu agama Islam atau non-Islam tidak mungkin masa mau dirobek-robek. Kecuali dia punya tujuan," ucapnya.

Isu ini mencuat setelah sebuah video robekan Alquran muncul di akun Youtube Suara Indonesia. Video terdata diupload pada 20 Mei 2018.

Video itu diberi judul ‘Biadab! Siapa Pelaku Yang Merobek Al-Quran Dan Membuangnya Ini?'.

Dalam rekaman video itu memang ada kejanggalan, perekam video tak berusaha mengabadikan potongan kertas yang ada di jalanan. Dia hanya merekam potongan kertas yang telah dipegangnya, tanpa terlihat sebelumnya dia mengambil dari jalanan.

Lihat video berikut:

(ren)