Polisi Keluhkan Tak Ada CCTV di Underpass Mampang
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Dalam beberapa hari, underpass Mampang yang baru diresmikan sudah memiliki banyak kasus. Mulai dari aksi vandalisme hingga hilangnya penutup gorong-gorong. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkap para pelaku tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, untuk kasus vandalisme pihak sudah mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan. Hal ini diketahui dari beredarnya video aksi vandalisme tersebut.
"Kita sudah identifikasi. Permasalahannya CCTV belum dipasang. Sehingga kita cari lainnya alhamdulilah pada saat itu ada yang ngerekam kita bisa identifikasi motornya. Nanti kita cari," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin 4 Juni 2018.
Untuk kasus pencurian penutup gorong-gorong, Indra pun mengungkapkan pihaknya kesulitan karena tidak adanya kamera CCTV.
"Itu sama. Kita kesulitannya enggak punya CCTV. Kita sambil jalan kembangkan dan kita cari. Kalau itu maling," katanya.
Ia pun mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera memasang kamera CCTV di underpass Mampang. Menurutnya, kamera CCTV akan sangat bermanfaat jika nantinya ada sebuah kasus terjadi di underpass tersebut.
"Harus (ada CCTV). Paling tidak bisa mengawasi karena gak mungkin kita jaga underpass terus. CCTV penting mengawasi dan mengungkap kalau ada kejadian," ujarnya. (ren)