Polisi Gambar Sketsa Wajah Pembunuh Nenek Jeane
- Istimewa
VIVA – Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, perampok yang membunuh nenek Jeane diduga berjumlah dua orang. Polisi sudah mengantogi ciri-ciri pelaku.
"Sudah kami kantongi, tinggal kami tangkap saja nanti. Sementara diduga dua orang. Ada pokoknya teknologi kami untuk melihat (ciri-ciri pelaku) itu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 30 Mei 2018.
Kini, pihaknya tengah membuat sketsa wajah terduga pelaku. Usia kedua pelaku diperkirakan sekira 30 tahun. "Sekarang pelakunya itu sedang disketsa, digambarlah. Kelihatannya sih masih muda ya," ujarnya menambahkan.
Menurut warga, sejak 6 bulan terakhir, kawasan sekitar kompleks perumahan nenek Jeane sudah dua kali terjadi perampokan. Salah satu kasus menimpa tetangga Jeane bernama Prabowo.
Polisi masih menyelidiki apakah pelaku juga merupakan perampok nenek Jeane. "Itu makanya, nanti coba kami identifikasi ya. Itu juga kami belum tahu, tetangganya sudah lapor atau belum," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang nenek berumur 70 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah di kediamannya, di Kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu siang, 27 Mei 2018.
Nenek tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Sebab, ditemukan luka pada tubuhnya.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh kedua adiknya, Hana dan Susan, sepulang ibadah dari gereja sekira pukul 12.10 WIB. Selain dibunuh, nenek Jeane diduga juga menjadi korban perampokan. Sebab, ada beberapa barang berharga milik korban yang raib seperti cincin dan jam tangan. (mus)