Video Alquran Dirobek di Blok S, Diduga Adu Domba
- repro youtube
VIVA – Kepolisian belum bisa memastikan keaslian peristiwa robekan kertas yang disebutkan sebagai Alquran di Jalan Gunawarman, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun, diduga kabar yang disiarkan melalui media sosial Youtube itu tidak benar dan hanya untuk memecah belah umat beragama.
Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, kepolisian telah melakukan penyelidikan bahkan juga beserta jajaran Tentara Nasional Indonesia. Namun, di lokasi yang diduga tempat potongan kertas berada, tak ditemukan apa-apa.
"Sudah (cek lokasi). Polda Metro bahkan mengajak Kodim Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin, karena masih penyelidikan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin 21 Mei 2018.
Indra mengatakan, dari isu yang diangkat di video itu, diduga kuat peristiwa itu sengaja dibuat untuk memancing kegaduhan di masyarakat.
Indra menuturkan, tidak masuk akal ada orang sangat berani merobek kitab suci Alquran dan menyebarnya di jalanan.
"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun nonmuslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," kata dia.
Isu Alquran dirobek dan ditebarkan di jalanan itu mencuat setelah videonya muncul di akun Youtube Suara Indonesia. Video terdata diupload pada 20 Mei 2018.
Video itu diberi judul ’Biadab! Siapa Pelaku Yang Merobek Al-Qur'an Dan Membuangnya Ini?'.
Berikut videonya: