Bom Surabaya, Stasiun Senen dan Gambir Dijaga Ketat
- Moh. Nadlir/ VIVA.co.id
VIVA – PT KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terkait adanya teror bom di Surabaya. Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen jadi fokus pengawasan utama.
Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen jadi fokus pengawasan, mengingat kedua stasiun tersebut merupakan stasiun awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah, jarak jauh, yang hampir setiap hari terdapat ribuan orang di dua lokasi itu.
“Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas stasiun setempat," ucap Edy dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Mei 2018.
Antisipasi yang dilakukan oleh KAI Daop 1 Jakarta, kata dia, antara lain, memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel per hari jadi 30 personel di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Kemudian, disiapkan mirror bagi kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun.
Executive Vice President KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah, menambahkan, proses pemeriksaan boarding pass juga jadi lebih ketat dilengkapi alat scanner detektor logam portable. Dadan pun meminta seluruh petugas di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta untuk terus waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan.
“Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan,” kata dia.