Underpass Matraman Diperkirakan Kurangi 30 Persen Macet
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Terowongan Matraman diuji coba Selasa, 10 April 2018. Pengoperasian underpass ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Diharapkan dapat kurangi 30 persen kemacetan. Setelah diuji coba, kami evaluasi lagi," ujar pejabat dari Pemprov DKI dalam sebuah wawancara dengan tvOne, Selasa pagi, 10 April 2018.
Dalam pelaksanaan uji coba ini, pihaknya berkoordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Petugas ditempatkan di simpang-simpang jalan seperti simpang Proklamasi.
Proyek underpass ini mulai dibangun pada awal 2017. Underpass memiliki panjang 700 meter dan lebar 7 meter.
Dinas Perhubungan DKI bersama polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Matraman dan Simpang Megaria, Jakarta Pusat.
"Sehubungan dengan uji coba open traffic underpass Matraman-Salemba pada tanggal (Selasa) 10 April 2018 pada pukul 06.00 WIB, akan dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 April 2018.
Budiyanto mengatakan, underpass Matraman dibuat untuk mengakomodasi arus lalu lintas dari arah Jalan Matraman Dalam/Jalan Tambak ke arah Jalan Pramuka dan Jatinegara, Jakarta Timur. Dia mengimbau pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas itu.