Pelihara Anjing, Wanita Bercadar Diprotes Warga
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Hesti Sutrisno harus rela kehilangan sejumlah hewan peliharaannya lantaran diprotes warga. Padahal, wanita bercadar itu telah lebih dari lima tahun merawat anjing, kucing dan ayam di kediamannya, Perumahan Pondok Benda Residence, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
"Ya, warga protes padahal sebelumnya biasa saja dan pada tahu, walaupun penampilan seperti ini (bercadar) saya memelihara anjing, kucing dan ayam," katanya, Kamis, 5 April 2018.
Wanita 38 tahun ini telah tinggal di sana sejak tahun 90-an. Ia memang kerap mendengar warga mempertanyakan soal hewan peliharaannya terutama anjing, mengingat penampilannya yang bercadar.
"Pertama kali itu saya pelihara tahun 2015, kemudian berlanjut sampai sekarang yang terakhir tahun 2017. Semua anjing ini saya pelihara karena kasihan. Mereka kelaparan di jalanan saya bantu dan rawat mereka, tidak ada maksud lain," ujarnya.
Begitu juga dengan kucing. Ia dapatkan kucing-kucing itu di jalanan kawasan tempat tinggalnya. Sementara, ayam dipeliharanya sebagai salah satu mata pencaharian ia dan suaminya Reno (43).
"Kalau ayam saya pelihara untuk usaha, karena suami enggak kerja. Saya hanya jual keripik dan ayam saja," ujar Hesti.
Hingga akhirnya, Hesti merawat 11 anjing, 32 kucing dan 20 ayam di rumahnya yang berukuran 17x5 meter itu. Dalam mengurus hewan peliharaannya, Hesti pun berinteraksi langsung. Bahkan, anjing tampak bebas di dalam rumahnya meski terkadang anjing tersebut dimasukkan ke dalam kandang atau diikat.
"Kalau mau kasih makan atau jamnya main saya biar mereka main dirumah. Tidak ada pembatasan karena saya niatnya merawat," ujarnya.
Namun kini, dia harus mengurangi jumlah hewan peliharaannya lantaran diprotes warga setempat. "Ya, diprotes karena bau. Jadi, kami turuti. Sedih pasti, karena saya pelihara mereka sudah lama. Tapi tidak apa-apa karena mereka diberikan kepada pihak yang mau mengurusnya," ujarnya.
Saat ini, hanya 3 anjing, 32 kucing dan 5 ayam yang masih diperbolehkan berada di rumahnya. Ia pun membuat perjanjian untuk tidak membiarkan hewan peliharaannya, terutama anjing berkeliaran di luar rumah.