Selain Motor, Angkot Sudah Bisa Lintasi Lagi Jalur Puncak

Area lokasi longsor di Puncak, Bogor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR

VIVA – Jalur ke Puncak kembali dibuka lagi sejak Jumat sore tadi. Namun, baru untuk kendaraan umum kecil dan sepeda motor.

Demikian hasil pertemuan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bupati Cianjur di Ciloto, Bogor. Jalur Puncak sempat ditutup untuk kendaraan roda empat setelah longsor yang terjadi pada Rabu malam, 28 Maret 2018.

"Tadi kami rapat SKPD Cianjur, Bupati, Kapolres, Kementerian PUPR di Balai Besar Enam. [Jalur] ini memang dalam proses perbaikan satu bulan, lalu longsor," ujar Agung kepada VIVA, Jumat 30 Maret 2018.

Menurut dia, akan ada tahapan penanganan pasca dua hari longsor. Pertama, dalam waktu dekat upaya Kementerian PUPR akan fokus pada lereng sebelah kiri dua meter dari lokasi longsor. Upaya ini dilakukan agar posisi jalan lebih lebar dan aman dilalui.

Selain itu, ada upaya bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk memindahkan rumah dan warung dekat area longsor. Upaya ini untuk keselamatan warga yang tinggal di lokasi rawan longsor.

"Agar aman saudara-saudara kita yang ada di atas sana. Itu dalam waktu dekat sehingga dihadapkan sebelum lebaran susah bisa oprasional," kata Agung.

Menurut dia, masih terbatasnya kendaraan yang diizinkan melintas karena berdasarkan kajian. Dalam pengerjaan 10 hari ke depan, PUPR berkonsentrasi memperbaiki menguatkan jalan.

"Untuk jalur pembuka saat ini sudah dibuka tetapi tidak semua kendaraan, kita kasih rambu-rambu lagi karena ini kan penyempitan," tuturnya.

Puncak Favorit

Agung menambahkan, jalur Puncak Cianjur menjadi lokasi favorit berlibur. Namun saat pengerjaan mapras di lereng, akan ada pekerja proyek sehingga tidak diizinkan banyak kendaraan melintas demi keselamatan masyarakat.

"Saya sangat paham ini kan favorit untuk liburan ya.Tapi kita utamakan lagi keselamatan masyarakat," jelasnya.

Salah satu objek wisata di Ciloto adalah Talita Mountain Resort & Talita Bukit Raya Hotel. Perwakilan manajemen Talita Mountain Resort, Andy Noverico, berharap proses perbaikan berjalan lancar dan tidak kembali terjadi longsor susulan.

Menurut dia, peristiwa longsor mempengaruhi kondisi ekonomi di kawasan puncak. Ia berharap perbaikan segera rampung agar kembali normal.

Kata dia, pembukaan hari pertama libur long weekend ini berdampak pada okupansi yang tak optimal. "Walaupun sempat ditutup, dan membuat wisatawan beralih ke Bandung, Bogor dan lainnya," kata Andy kepada VIVA. (ren)