Rawan Pencurian di Cengkareng, Rumah PNS Kemalingan
- Istimewa
VIVA – Pencurian rumah kosong alias rumsong terjadi di Cengkareng. Kali ini maling menyatroni rumah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang memang meninggalkan rumah untuk bekerja.
Saat pemilik rumah yaitu korban bernama Sereida tiba di rumah pada Rabu petang, 28 Maret 2018, dia terkejut menemukan gembok gerbang rumahnya sudah raib.
"Pas mau buka gembok kok enggak ada di pintu. Saya buru-buru masuk dan saya lihat jendela rumah saya sudah terbuka dan rusak," ujar korban yang bekerja sebagai PNS di salah satu kementerian di Jakarta.
Rumah tersebut beralamat di Jalan Merpati, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban mengatakan, setelah menyadari kondisi tersebut dia langsung bergegas ke Polsek Cengkareng. Pihak Polsek kemudian mengecek ke lokasi bersama korban.
Harta benda yang digasak pencuri antara lain perhiasan emas berupa cincin, kalung, gelang, jam tangan, dan uang tunai hingga Rp30 juta yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari yang dikumpulkan dari gaji.
Setelah melakukan pengecekan, korban kemudian kembali ke Polsek Cengkareng untuk melayangkan laporan resmi. Namun, korban diketahui harus menunggu lebih dari satu jam hingga penyidik datang dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bisa dilakukan. Sebab, setelah melakukan laporan di sentra pelayanan dan korban naik ke ruang Tim Reskrim, ruangan itu kosong.
Usai melakukan BAP, penyidik menyatakan bahwa dalam rentang Januari hingga Maret pada tahun ini, memang terjadi beberapa kali pencurian rumsong di wilayah Cengkareng.
"Selama Januari-Maret memang beberapa kali terjadi di Kosambi. Memang sih (frekuensi) tidak seperti pencurian motor. Kalau di sini (Cengkareng), pencurian motor sudah kayak apaan tahu. Tapi kasus ini tetap menjadi atensi kami," kata penyidik di Polsek Cengkareng, Aiptu Sugeng S.
Penyidik tersebut menduga, pelaku memang spesialis penggasak rumah kosong. Buktinya, mobil korban yang berada di garasi tidak hilang.
"Kalau pencuri mobil ya dia maling mobil saja, kalau harta perhiasan ya perhiasan saja," lanjut penyidik.