Jenderal Kostrad Rela Ikut Ujian SIM di Polres Depok

VIVA – Sebagai seorang aparat, terlebih jika ia seorang pemimpin, sudah sepatutnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, terlebih untuk anak buahnya. Hal itulah, yang ingin dilakukan oleh Panglima Divisi 1 Kostrad Cilodong, Mayor Jenderal TNI AD, Ainurrahman.

Tak ingin memanfaatkan posisinya sebagai seorang pejabat TNI, Mayjen Ainurrahman menunjukkan dirinya tertib hukum. Hal itu ia tunjukkan, ketika membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polresta Depok, Senin 26 Maret 2018.

"Dengan membuat SIM, saya ingin menunjukkan bahwa anggota TNI pun harus tertib berlalu lintas," kata Mayjen Ainurrahman

Tak hanya itu, untuk mendapatkan SIM ini, Ainurrahman, bahkan rela mengikuti serangkaian prosedur, seperti ujian tertulis hingga praktik. Ada dua SIM yang dipilih sang jenderal, yakni SIM A untuk mobil dan SIM C untuk motor. "Pelayanan di sini bagus, ada pemandu dan transparan. Ini harus tetap dipertahankan," ujarnya.

Selain membuat SIM, kehadiran Ainurrahman di Polresta Depok, merupakan bagian dari kunjungan kerja, sekaligus silaturahmi sebagai mitra Polri. Ia berharap, ke depan, sinergitas TNI-Polri akan tetap terjaga demi NKRI.

"Anggota yang di bawah dapat mengimplementasikan sinergitas dan solidaritas antara anggota TNI dan Polri, jangan sampai ada gesekan di lapangan. Aparat harus menjaga stabilitas keamanan supaya tetap terjaga aman dan damai," terang mantan Kepala Staf Komando Daerah Militer VI/Mulawarman ini.

Di tempat yang sama, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mayjen Ainurrahman yang telah melakukan kunjungan kerja ke Polresta Depok, sekaligus memberikan praktik langsung, tentang keteladanan sebagai seorang pemimpin.

Panglima Divisi I Kostrad Mayjen Ainurahman saat inspeksi pasukannya