FPI: Kartun Tempo Melecehkan Ulama dan Cucu Rasullulah
- Anwar Sadat - VIVA
VIVA – Massa dari organisasi masyarakat Front Pembela Islam, akhirnya tiba di Kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Nomor 8, Jakarta Selatan, untuk berunjuk rasa atas kemunculan kartun yang dinilai telah melecehkan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Pantauan VIVA, massa FPI tiba di depan Kantor Tempo, sejak pukul 14.05 WIB, Jumat, 16 Maret 2018. Mereka datang dengan berbagai jenis kendaraan.
Dari atas mobil komando, seorang orator tak henti-henti meneriakkan kalimat-kalimat yang intinya menuntut Tempo untuk meminta maaf atas penerbitan kartun tersebut.
"Hari ini siang ini tuntutan kita adalah mereka minta maaf atas karikatur yang melecehkan ulama, melecehkan cucu rasulullah," kata orator.
Masa FPI meminta redaksi majalah Tempo untuk segera mengakui kesalahannya. Masa berjanji akan menyelesaikan aksi ini dengan segera setelah Tempo meminta maaf
"Kalau mereka sudah minta maaf, mereka berjanji enggak ulangi lagi, kita semua akan selesaikan aksi ini," ujarnya.
Baca: Ini Lho Kartun Tempo yang Bikin FPI Tersinggung
Meski nantinya Tempo meminta maaf, FPI mengaku tetap akan memantau semua konten berita yang diterbitkan Tempo.
"Kita pantau mereka ke depannya. Kita awasi mereka ke depan. Mengulangi lagi atau tidak, menghina ulama lagi atau tidak, kalau mengulangi lagi, kita tak akan segan-segan menghancurkan gedung di depan," ujarnya.
Sebelumnya Pemimpin Redaksi Tempo Arif Zulkifli yakin, karikatur yang dimuat di majalah Tempo adalah benar dan tidak menyinggung siapa pun. Sebab, menurut Arif, tidak ada satu atribut pun yang menyinggung atau membawa-bawa nama pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab.
"Kami tidak menampilkan muka, atau tulisan apa pun sama sekali. Itu hanya gambar saja," ujar Arif.
Berdasarkan penelusuran VIVA, kartun itu juga pernah di unggah Tempo melalui akun Twitter, pada 28 Februari 2018. Pada kartun tertulis bahwa kartun ini hasil karya karyawan Tempo, bernama Yuyun Nurrachman.
Jika dilihat secara seksama, sebenarnya tak ada satu kata pun yang tertulis di kartun menyinggung nama Habib Rizieq dan juga FPI.
Pada kartun hanya terlihat gambar seorang pria berjubah putih sedang berbincang dengan seorang wanita berambut panjang yang memakai baju tanpa lengan.
Digambarkan, keduanya sedang duduk berdua di kursi dengan meja kotak di tengah mereka berdua.
Memang wajah pria di kartun tak terlihat jelas. Sebab digambarkan pria itu duduk dalam posisi membelakangi layar depan kartun. Wajah wanita di kartun juga tidak memiliki kemiripan dengan orang tertentu di FPI.
Kartun itu bergambar seorang pria berjubah putih sedang duduk berdua dengan seorang wanita. Pada kartun itu, pria berjubah itu dituliskan mengucapkan 'Maaf... Saya tidak jadi PULANG'. Dan wanita itu menjawabnya, 'yang kamu lakukan itu JAHAT'.
Baca: Antara FPI, Kartun Tempo dan Adegan Rangga Cinta di AADC 2