Polisi Sebut Studio Rhoma Irama Cuma Kena Peluru Nyasar

Polisi mendatangi markas Soneta Record milik pedangdut legendaris Rhoma Irama.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan

VIVA – Guna mengusut kasus penembakan misterius, polisi kembali mendatangi markas Soneta Record milik pedangdut legendaris Rhoma Irama di kawasan Sukmajaya, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Senin 5 Maret 2018. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga itu hanya peluru nyasar.

Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Polisi Bronet mengatakan, ada beberapa alasan terkait hal tersebut. Salah satunya adalah, bekas tembakan tidak parah dan hanya menggores dinding bagian bawah dekat lantai.

“Kalau ini ditembak tentu bekasnya tidak akan seperti ini, sama-sama kita lihat ini kan bentuknya hanya seperti goresan dan adanya di bawah. Dugaan sementara ini peluru nyasar,” katanya di lokasi, Senin, 5 Maret 2018.

Bronet menerangkan, tidak ditemukan adanya penembakan secara brutal atau diberondong. “Enggak ada itu diberondong, yang kita temukan cuma satu proyektil. Kalau diberondong lebih dari satu peluru,” katanya menjelaskan.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri yang kemarin telah melakukan oleh tempat kejadian perkara. “Saya belum bisa berkomentar banyak, yang jelas kita tunggu hasil puslabfor,” katanya menambahkan.

Namun, Bronet mengatakan, pihaknya akan memberikan pengamanan ekstra pasca kejadian itu. “Tentu kami akan lakukan pengamanan, karena itu adalah tugas kami. Untuk saat ini kasusnya masih didalami ada tiga orang saksi yang telah kami mintai keterangan.” (mus)