Grab Siap Pecat Pengemudi yang Lakukan Kekerasan di Jalan

Suasana di Senen sebelum terjadi perusakan mobil Nissan X-Trail.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Manajemen Grab Indonesia angkat bicara mengenai aksi konvoi dan tindakan anarki sejumlah pengemudi GrabBike pada Rabu 28 Februari 2018. Grab Indonesia sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

"Kami menyesali dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jalan di Jakarta sebagai akibat dari kegiatan konvoi yang dilakukan sejumlah mitra pengemudi yang terjadi pada Rabu, 28 Februari 2018," kata Humas Grab Indonesia, Fraya Amithyaputri, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 Maret 2018.

Fraya mengatakan, keselamatan merupakan prioritas bagi Grab serta menjadi pilar dari seluruh kegiatan operasional dan layanan Grab Indonesia. Pihaknya juga telah melakukan investigasi peristiwa tersebut.

"Grab tengah menginvestigasi temuan ini dan tidak akan segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik," ujarnya.

Pihak Grab akan mengambil langkah tegas kepada para pengemudi yang melanggar aturan dan kode etik. Bahkan pihak Grab tak segan memutus hubungan kemitraan dengan driver yang melanggar.

"Tidak segan memberikan sanksi kepada pengemudi yang melanggar kode etik. Termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan," ujar Fraya.