Istri dan Anak Tewas Berpelukan, Abi Minta Maaf dan Istigfar
VIVA – Saksi kunci pembunuhan terhadap satu keluarga, bu dan dua anak di Tangerang, Banten, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan, saksi kunci bernama Abi alias Mukhtar Efendi (40 tahun), masih menjalani perawatan atas luka-luka senjata tajam di tubuhnya.
"Ada luka di leher dan perut juga saat ini tengah penanganan," kata Harry di RS Polri, Selasa, 13 Februari 2018.
Abi masih dalam kondisi lemah dan sulit diajak berkomunikasi. Hanya saja, kata Harry, korban sempat mengucapkan permintaan maaf.
"Saya sempat komunikasi dan menanyakan sekilas hanya yang terucap lemas minta maaf dan istigfar," kata Harry di RS Polri Jakarta Timur.
Sementara itu, hingga saat ini, jasad ibu dan dua anaknya, yakni, Ema (40 tahun), Nova (23 tahun) dan Tiara (13 tahun), masih terbujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
"Iya, belum dimakamkan, baru akan kita lakukan autopsi siang ini untuk melihat berapa banyak luka di tubuh ketiga jasad tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Deddy Supriadi.
Ketiganya akan menjalani autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang oleh tim dokter dari rumah sakit dan kepolisian.
"Jadi, memang kemarin tim dokternya belum ada dan makanya kita tunggu hari ini. Keluarga pun kemarin belum ada dan saat ini sudah ada serta, sudah menyetujui proses autopsi untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Diketahui, pembunuhan sadis terhadap ibu dan dua anak ini terungkap setelah jasad ketiganya ditemukan warga di dalam salah satu kamar rumah mereka di Perumahan Taman Kota II Blok B6/5, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin, 12 Februari 2018.
Selain ketiga jasad, warga juga menemukan Abi dalam kondisi kritis bersimbah darah di dalam kamar lainnya di dalam rumah para korban.
Baca: Ibu dan Dua Anak Dibunuh di Tangerang, Jasadnya Berpelukan