Terungkap Modus Produksi dan Penyebaran Parfum Palsu
- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – Produksi parfum palsu di sebuah rumah di Jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, sudah dihentikan oleh polisi. Pabrik yang sempat beroperasi selama 3 tahun ini bisa menghasilkan beragam merek dan jenis parfum tiruan.
Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Iman Setiawan mengatakan, pelaku merayu pelanggan dengan menyebut parfum produksinya merupakan barang asli namun kemasan kurang mulus alias reject.
"Pelaku pernah kerja di toko parfum terkemuka. Dia sudah punya akses sampai toko parfum terkenal. Jadi dia terima pembelian botol bekas parfum asli. Untuk meracik parfum juga berdasarkan pengalaman empiris pelaku ditambah dengan pengetahuan yang dia cari dari internet," kata Iman di lokasi penggerebekan, Jakarta, Rabu 7 Februari 2018.
Dalam menjual barangnya kata Iman, pelaku memanfaatkan semua cara, mulai dari pembelian cash on delivery sampai model door to door dengan para pelanggannya.
Bahkan pelaku yang berinisial HO alias J juga menawarkan parfum palsu semua merek dengan menggunakan media sosial dan situs jual beli online.
"Melalui empat website ternama. Pelanggannya sudah sekitar 5.000 selama kurun waktu 3 tahun," kata Iman.