Parfum Palsu Diedarkan di 9 Provinsi, di Mana Saja?
- VIVA/Pius Yosep Mali
VIVA – Pabrik parfum palsu di Jalan Mangga Besar IV G, Taman Sari, Jakarta Barat digerebek dan diberhentikan produksinya oleh tim Direktorat Tindak Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, pabrik tersebut sudah beroperasi selama 3 tahun dengan omzet mencapai Rp36 miliar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono mengatakan, pemilik usaha yang berinisial HO alias J (38) diketahui sangat lihai memalsukan pengharum tubuh dari beragam merek ternama.
"Pelaku memanfaatkan pengetahuannya saat bekerja di sebuah outlet atau toko parfum resmi. Dia mencampur biang parfum dengan alkohol berdasarkan ukuran yang sama atau 50:50 kemudian diberi pewarna kertas untuk menyesuaikan dengan parfum yang dibajak," kata Argo di Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu 7 Februari 2018.
Untuk lebih meyakinkan pembeli, kata Argo, HO bahkan membeli botol-botol bekas parfum bermerek. Lalu parfum racikannya dimasukkan ke dalam wadah parfum bekas orisinal.
Sehingga bukan hanya aroma, warna tapi pengemasan parfum KW juga dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Kemudian parfum palsu ini dipasarkan ke berbagai daerah di Tanah Air.
"Pemasaran parfum palsu ini sudah mencapai sembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Tenggara," kata Argo.