Banjir Jakarta, 130 Truk Sampah Dibawa ke Bantar Gebang
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sampah yang menumpuk di sepanjang Kali Ciliwung bakal dipindahkan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Ia menyebutkan, sepanjang Senin malam, 5 Februari, hingga Selasa sore, 6 Februari 2018, sudah ada 130 truk mengangkut sampah yang kebanyakan material kayu dan pohon.
"Pagi tadi, kami sih hitung dari kemarin malam sampai sekarang, langsung dibawa ke Bantar Gebang. Khususnya di sini saja 130 truk," kata Isnawa, saat ditemui di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa.
Isnawa menambahkan, tiga unit alat berat berupa spider dan excavator disiagakan di Kampung Melayu. Alat berat itu sengaja ditempatkan di sana, lantaran sampah tak bisa mengalir cepat karena tertahan jembatan. Apalagi, rata-rata sampah itu berukuran besar, sehingga harus menggunakan alat berat untuk mengangkatnya.
Untuk sementara, kata Isnawa, anggotanya dari UPK Badan Air masih tetap bersiaga di lokasi. Hal itu, untuk mengantispasi adanya air kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Penarikan alat berat dan truk ini akan dilakukan, apabila ada informasi air kiriman berkurang atau cuaca semakin membaik. "Kami stand by dan monitor terus dengan yang di Bogor," ujarnya.