Pasukan Oranye Siaga 24 Jam Bersihkan Sampah Banjir Jakarta

VIVA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan jajarannya terus bekerja hingga 24 jam. Hal itu ia ungkapkan setelah adanya kiriman air dari Bendung Katulampa, Bogor, mulai masuk dan membanjiri beberapa wilayah titik Ibu Kota.

Isnawa menyatakan, 4.015 pasukan oranye menyebar di berbagai titik seperti sungai, waduk, danau dan pintu air untuk memastikan tidak adanya penyumbatan air hingga menggenangi permukiman warga.

"Kita ada 4.015 personel disiapkan. Semuanya siaga terus," kata Isnawa kepada VIVA saat ditemui di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa 6 Februari 2018.

Selain pasukan oranye, pihaknya juga menerjunkan hampir 100 lebih alat berat. Alat berat ditempatkan di sejumlah pintu air guna mengangkut sampah yang kebanyakan kayu dan ranting. Adapun alat berat tersebut di antaranya 17 Spider dan 130 excavator.

"Karena harus antisipasi semua kali atau sungai sebagai saluran penghubung," kata dia.

Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing, menyatakan tiap alat berat yang disiapkan sedianya mampu sekali mengangkut sampah 1-2 ton.

Namun banyaknya sampah di Kali Ciliwung, Kampung Melayu, merupakan pohon besar pengambilan dimulai dari bagian yang kecil terdahulu. Di Kampung Melayu sendiri, sampah yang hampir menutup seluruh sisi jembatan membuat air tersumbat yang akan mengalir ke Pintu Air Manggarai.

"Kita sampai selesai angkut sampah ini. Karena kan kita masih terus update informasi apakah ada kiriman air dari Bogor lagi. Teman-teman (pasukan oranye) dan alat tetap di tempat," kata dia. (one)