Banjir Tinggi Ancam Jakarta, DKI Sudah Siap

Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Muhamad AR

VIVA – Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, saat ini berstatus Siaga 1 dengan ketinggian mencapai 240 sentimeter. Tingginya debit air juga mengancam sebagian wilayah Jakarta dan paling lambat 4 jam lagi banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung akan datang. Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta sudah mulai melakukan antisipasi untuk meminimalisir banjir di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah cara untuk menghadapi kiriman air dari Bogor, Jawa Barat. Langkah pertama yakni memastikan aliran air di Jakarta lancar dan tidak tersumbat.
 
"Begitu ada air dari hulu yang volumenya besar maka antisipasi kita yang pertama adalah memastikan hilirnya aman. Karena jangan sampai air dari hulu yang begitu besar dan sampai di Jakarta, di hilir terhambat oleh ketinggian permukaan air laut," kata Anies di Balai Kota DKI Senin 5 Februari 2018.
 
Saat ini, Anies memaparkan ketinggian permukaan air laut di Marina, Jakarta Utara, berada pada posisi 184 sentimeter, sedangkan di muara sungai dalam ketinggian 185 sentimeter. Saat ini, seluruh pintu air yang ada di Jakarta dibuka seluruhnya.
 
"Posisi tersebut dalam posisi pintu-pintu air seluruhnya dalam kondisi full dibuka," ujarnya.
 
Selain memastikan alirah di hilir lancar, Anies juga mempersiapkan pompa untuk menangani banjir. Saat ini menurutnya pompa yang ada di Jakarta seluruhnya dalam status siaga, berfungsi dengan baik dan siap untuk digunakan.
 
"Per jam ini di hilir sudah disiapkan lebih dari 20 pompa mobile yang siap bergerak kapan saja. Pompa stasioner di hilir lebih dari 200 dalam kondisi siaga siap untuk memompa air bila ada masalah. seluruh pompa kita lebih dari 450 pompa dalam kondisi siaga," ujarnya.
 
Pemprov DKI menurut Anies memiliki 30 unit pompa yang dapat bergerak kemana saja. Saat ini, pompa mobile tersebut disiagakan di beberapa daerah rawan banjir seperti di Cililitan, Balekambang, Bukit Duri, Cawang, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
 
Hal selanjutnya yang juga disiapkan oleh pemprov DKI adalah menyiagakan seluruh aparatur tekait. Anies juga berharap agar hujan deras tidak turun di Jakarta agar dampak yang timbul dari meluapnya Kali Ciliwung tidak terlalu parah.
 
"Seluruh aparat kita baik aparat kelurahan kecamatan, kemudian dari sumber daya air, kemudian dari bina marga, dari lingkungan hidup, semuanya dalam posisi siaga dan memantau perkembangan dengan sangat ketat," ujarnya.