Polisi Gelar Rekonstruksi Perampokan di SPBU Daan Mogot
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Pihak Kepolisian menggelar rekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan, dengan korban Davidson Santono. Rekonstruksi dimulai dari pelaku melakukan pemantauan korban di Bank BCA Green Garden, aksi perampasan, dan penembakan di SPBU Daan Mogot, sampai semua pelaku berkumpul di sebuah apartemen di Jakarta Timur.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, ada sekitar 34 adegan dengan enam Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diperagakan. Menurutnya, pelaksanaan rekonstruksi ini merupakan bagian dari penyidikan untuk melakukan persesuaian dengan keterangan saksi dan tersangka.
Dari reka adegan tersebut, diketahui bahwa perampokan ini dilakukan secara terencana dan rapi. Mulai dari mereka memilih target korban, hingga eksekusi dan pelarian.
"Tim penyidik melakukan rekonstruksi ini untuk mengetahui peran masing-masing tersangka. Ada yang memantau di bank, melakukan penggembosan (ban mobil korban) hingga eksekusi sampai berkumpul lagi di apartemen," kata Didik di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu 22 Juli 2017.
Beberapa adegan diperagakan langsung oleh tersangka, dan beberapa lainnya diperagakan oleh model karena alasan sebagian tersangka yang tewas saat penangkapan, dan tersangka lainnya masih dalam proses pengejaran. "Total tersangka ada 14 orang, yang sudah ditangkap tujuh orang, dan DPO tujuh," ujarnya.
Seperti diketahui, Davidson tewas ditembak perampok, saat berusaha mempertahankan tas berisi uang tunai ratusan juta rupiah yang dirampas perampok dari dalam mobilnya, Jumat 9 Juni 2017.
Uang tunai itu baru saja diambil Davidson dari salah satu bank, yang berada tak jauh dari lokasi penembakan. Davidson berada di SPBU untuk mengisi angin pada ban mobilnya yang mendadak kempis. (asp)