Polisi Akui Sulit Bongkar Penembakan Showroom Lamborghini
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Usai insiden penembakan yang terjadi di showroom mobil di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 12 Juni 2016, aparat kepolisian terus menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa sejumlah bukti.
Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Sujanto, mengatakan, jajarannya telah meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa serta mendalami rekaman Circuit Closed Television (CCTV) yang terpasang di mobil mewah tersebut.
"CCTV ada yang didapat dan kita dalami, cuma laporan rekaman CCTV itu enggak sampai ke jalan, di dalam saja. Jadi untuk mengarah ke pelaku enggak ter-cover," kata dia saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin 13 Juni 2016.
Sujanto menduga, aksi yang dilancarkan oleh orang yang tidak dikenal tersebut diduga dilakukan dari Jalan TB Simatupang sehingga tidak terekam oleh CCTV. Dia mengatakan jangkauan CCTV hanya sampai di depan showroom dan dalam kondisi gelap.
"Itu dia nembak dari jalan, karena kalau dari halaman pasti terekam CCTV, juga," ungkapnya.
Sebelumnya, showroom Lamborghini di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, ditembaki oleh orang yang tidak dikenal, Minggu dini hari, 12 Juni 2016 sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.