Tiga Bocah SD Terkapar Dihantam GranMax
Senin, 18 Januari 2016 - 16:05 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Tiga siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji Timur 1, Depok, terkapar usai dihantam mobil Daihatsu GranMax di Jalan Amonia, tak jauh dari sekolah tersebut, Senin 18 Januari 2016. Sopir mobil putih itu baru belajar mengemudi.
Tiga bocah itu Indah Arianti, Putri Arulia, dan Nisa. Ketiga bocah perempuan yang duduk di bangku kelas V itu kini terbaring lemah di Rumah Sakit Graha Permata Ibu, Depok.
Baca Juga :
Tiga bocah itu Indah Arianti, Putri Arulia, dan Nisa. Ketiga bocah perempuan yang duduk di bangku kelas V itu kini terbaring lemah di Rumah Sakit Graha Permata Ibu, Depok.
Slamet, saksi kejadian, mengatakan mobil dengan nomor polisi B 9213 SCD itu melaju dengan kecepatan yang tak teratur. Para korbannya saat itu sudah menepi namun justru ikut terseret hingga terpojok ke parit.
"Korbannya dipepet mobil itu. Padahal korban sama mobil tadi jaraknya jauh, tapi terus dipepet," ujar Slamet di lokasi kejadian.
Sejumlah warga dan pihak sekolah pun menyesalkan kejadian ini. Mereka mengecam pengemudi tersebut yang belajar mengemudi di dalam komplek perumahan.
"Tenang saja tenang, kami tanggung jawab. Dia ini enggak sengaja lepas rem tangan. Lagi belajar, saya yang dampingi tadi," kata Aldi, rekan pelaku.
Ucapan itu sempat menyulut emosi warga. Beruntung ketegangan itu dapat diredam oleh beberapa warga lainnya.
Sejumlah guru korban pun menuntut pelaku bertanggung jawab. "Jangan sampai terulang lagi," kata Elly Asbon, guru SDN Beji Timur 1.
Terkait kasus itu, Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan, kasus ini diduga murni kelalaian si pengemudi. "Kejadiannya di dalam komplek dekat sekolah, jelas itu bukan area latihan menyetir," ujarnya.
Dia melanjutkan, "Jika ingin latihan mengemudi harusnya menggunakan mobil yang sudah didesain khusus, ada rem tersendiri di tempat pelatihnya dan ada tulisan latihan," kata Sutomo.