Mayat Bayi Ditemukan di Depan Rumah Dubes Salomon
Rabu, 13 Januari 2016 - 18:49 WIB
Sumber :
- Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Sesosok bayi laki-laki ditemukan terbungkus plastik berwarna hijau dalam kondisi tak bernyawa di Jalan H. Abu RT 04/07 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 13 Januari 2016.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, mayat bayi laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, di samping pohon Angsana depan rumah Xanana Kalo, Duta Besar (Dubes) Kepulauan Salomon.
"Hari ini ditemukan telah meninggal dunia, diduga bayi laki-laki," ujar Purwanta melalui rilis, di Jakarta Selatan, Rabu 13 Januari 2016.
Purwanta menerangkan, penemuan mayat bayi itu berawal saat pekerja rumah tangga di rumah tersebut Titik hendak ke warung yang jaraknya hanya 15 meter dari rumah majikannya itu. Namun seusai membeli kerupuk, Titik melihat ada kantong plastik yang terdapat bercak darah.
"Ketika akan membuka pintu gerbang penglihatan saksi tertuju pada sebuah bungkusan kantong plastik berwarna hijau yang berada di samping pohon angsana depan rumah (Xanana Kalo). Merasa curiga saksi Titik melihat bungkusan tersebut dan terdapat bercak darah," ujar Purwanta.
Setelah itu, Titik melaporkan hal itu ke tukang kebon Mursalin. Setelah dibuka oleh Mursalin, mereka mendapati mayat laki-laki. Kemudian mereka melaporkan peristiwa itu ke ketua RT dan selanjutnya ke Polsek Cilandak.
Selanjutnya polisi langsung memeriksa saksi-saksi guna penyelidikan lanjut. Untuk keperluan penyelidikan, mayat bayi itu telah dibawa ke rumah sakit Fatmawati. (ren)
Baca Juga :
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, mayat bayi laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, di samping pohon Angsana depan rumah Xanana Kalo, Duta Besar (Dubes) Kepulauan Salomon.
"Hari ini ditemukan telah meninggal dunia, diduga bayi laki-laki," ujar Purwanta melalui rilis, di Jakarta Selatan, Rabu 13 Januari 2016.
Purwanta menerangkan, penemuan mayat bayi itu berawal saat pekerja rumah tangga di rumah tersebut Titik hendak ke warung yang jaraknya hanya 15 meter dari rumah majikannya itu. Namun seusai membeli kerupuk, Titik melihat ada kantong plastik yang terdapat bercak darah.
"Ketika akan membuka pintu gerbang penglihatan saksi tertuju pada sebuah bungkusan kantong plastik berwarna hijau yang berada di samping pohon angsana depan rumah (Xanana Kalo). Merasa curiga saksi Titik melihat bungkusan tersebut dan terdapat bercak darah," ujar Purwanta.
Setelah itu, Titik melaporkan hal itu ke tukang kebon Mursalin. Setelah dibuka oleh Mursalin, mereka mendapati mayat laki-laki. Kemudian mereka melaporkan peristiwa itu ke ketua RT dan selanjutnya ke Polsek Cilandak.
Selanjutnya polisi langsung memeriksa saksi-saksi guna penyelidikan lanjut. Untuk keperluan penyelidikan, mayat bayi itu telah dibawa ke rumah sakit Fatmawati. (ren)