Siswi SD di Palembang Jadi Korban Pelecehan Pamannya, Diimingi Boleh Main HP Seharian
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Palembang, VIVA – BP (8), seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban pelecehan seksual oleh paman kandungnya sendiri, SW. Tak terima, sang ibu melapor polisi.
Ibu korban, OB (31) mengatakan, peristiwa yang dialami anaknya tersebut terjadi di Kecamatan Sematang Borang Palembang, pada Kamis, 23 Januari, sekira pukul 22.00 WIB. Terlapor SW adalah kakak iparnya.
"Saya mendatangi kantor Polisi (SKPT Polrestabes Palembang) untuk melaporkan kasus pelecehan. Anak saya sudah dilecehkan (oleh pamannya)," ungkapnya, Rabu, 28 Januari 2025.
OB mengatakan, dia mengetahui kejadian tersebut dari rekaman video. Visual tersebut direkam suaminya yang menunjukkan adanya dugaan pelecehan. Dia pun membujuk anaknya BP untuk bercerita.
"Saya bujuk (anak) untuk cerita. Akhirnya dia mengaku kalau memang dilecehkan," jelasnya.
Tak hanya sekali, korban mengaku pada ibunya bahwa telah dilecehkan 6-7 kali. Hal itu dilakukannya dalam kurun waktu 6 bulan.
"Sudah 6 bulan dari cerita anak saya. Katanya diiming-imingi boleh menonton di handphone sepanjang hari," ujarnya.
Dengan menangis, OB melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang. Dia berharap pelaku mendapat hukuman agar jera.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, mengatakan, aduan dari pelapor tersebut telah diterima pihaknya. Dia mengatakan, SW dilaporkan atas Kejahatan Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 UU 17 tahun 2016.
"Laporan dari ibu korban telah kami terima. Saat ini akan kami teruskan ke tim penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.