POM TNI AL Malam Ini Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol

Tangerang, VIVA - Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) bersama Polresta Tangerang akan menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap IAR (48), bos rental mobil. Korban IAR tewas ditembak usai berusaha mencari mobil rental miliknya di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang.

Proses rekonstruksi akan digelar langsung di lokasi insiden berdarah itu. Tiga pelaku anggota TNI AL, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA direncanakan akan turut dihadirkan dalam rekonstruksi itu.

Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menjelaskan rekonstruksi akan dipimpin oleh pihak Puspomal TNI Angkatan Laut.

"Iya, jadi Polresta Tangerang diminta untuk petugas pengamanan dari kegiatan rekonstruksi yang akan di lakukan oleh pihak Pom AL," kata Ipda Purbawa, Jumat, 10 Januari 2025.

Rekonstruksi dilakukan untuk kelengkapan dalam rangkaian pemeriksaan. Selain itu, pencocokan fakta-fakta pada peristiwa penembakan tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis, 2 Januari 2025, pukul 04.30 WIB, IAR (48) mengalami luka tembak setelah cekcok lantaran berusaha mengambil mobil miliknya di rest area tersebut. Rekan IAR yaitu RAB juga jadi korban tembak dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dalam kejadian itu, IAR meninggal dunia setelah luka tembak di dada. Peristiwa berdarah itu melibatkan tiga oknum TNI AL. Salah satu anggotanya melakukan penembakan pada para korban.

 Dari keterangan Panglima Komando Armada(Pangkoarmada) RI Laksdya TNI Denih Hendrata, tiga anggota TNI AL tersebut adalah pembeli kendaraan untuk keperluan pribadi. Dia menegaskan tiga anggota itu bukan penadah seperti yang dituduhkan.

Peristiwa penembakan itu juga terjadi setelah Klk BA melihat saudaranya, Sertu AA, dikeroyok oleh sekitar 15 orang di sekitar rest area KM 45.  Ketiganya baru saja kembali dari Pandeglang, Banten, setelah membeli mobil Honda Brio dari seorang penjual bernama Ires.

Ires mendapatkan mobil tersebut setelah Ajat melakukan penyewaan kepada IAR atas suruhan IH yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.