Korban Meninggal Tabrak Lari Pengemudi Mercy di Surabaya Bertambah jadi 2 Orang

Mercedes-Benz E300 tabrak lari di Pakuwon City, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA – Korban meninggal dunia akibat ulah SUW (38 tahun) yang mengemudikan mobil Mercedes Benz atau Mercy secara ugal-ugalan pada Senin, 23 Desember 2024 lalu bertambah menjadi 2 orang. Sementara 3 korban lainnya luka-luka.

Untuk diingat, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin sore pekan lalu di jalan raya Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur. Saat itu, SUW mengemudikan mobil mewahnya dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman beralkohol.

Sesampai di Jalan Boulevard Raya Kenjeran, mobil SUW menabrak pesepeda angin. Bukannya berhenti, saat ditegur warga SUW malah tancap gas. Mungkin karena panik, mobil itu kembali menabrak kendaraan di depan dealer Suzuki Kenjeran. 

Mercy SUW kemudian menabrak kendaraan lain di depan Starbucks Jalan Raya Kenjeran. Tabrakan keempat terjadi di depan Gang Kalijudan XIV Jalan Raya Kenjeran, lalu menabrak lagi di dekat Grand Kenjeran, serta dekat pintu timur Kafe 27 yang juga berlokasi di Jalan Raya Kenjeran.

Total ada enam kendaraan yang ditabrak. Antara lain satu sepeda angin, dua sepeda motor dan tiga mobil. Sementara lima orang jadi korban aksi ugal-ugalan SUW. Dua korban meninggal dunia ialah Stephanie dan Prasetiya Ningsih. Keduanya sempat dirawat di rumah sakit karena kritis.

"[Korban kritis kedua juga meninggal dunia] usai menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Fazlurrahman, Senin, 30 Desember 2024.

Sementara 3 korban lainnya mengalami luka-luka, yakni Achmad Gozali yang mengalami patah tulang bahu kanan, robek kepala kanan, dan robek punggung kaki kanan; Aisyah Amini luka robek kaki kanan dan memar kepala belakang; dan Bella Eka alami bengkak di kepala.

SUW ditangkap aparat kepolisian setempat tak lama setelah kejadian. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu dan ditahan. Kepada polisi, SUW mengakui bahwa ia dalam kondisi teler saat mengemudi Mercy-nya. Ia pun mengaku menyesal.